Kongres IMAJI: Bersilaturahmi dengan Himpunan Universitas Lain

1

Pada 18 sampai dengan 20 November 2016 kemarin,  Himpunan Mahasiswa Prodi Sastra Jepang (HIMAJE) mendapat kesempatan menjadi tuan rumah untuk acara Kongres Besar Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Jepang se-Indonesia (IMAJI) 2016. Kehormatan tersebut jatuh pada HIMAJE karena ketua IMAJI, Perwira Fatria Jaya, merupakan salah seorang anggota HIMAJE. Kongres tersebut diadakan di Wisma Pekerja yang berada di daerah Kaliurang.

ex3

IMAJI sendiri merupakan sebuah ikatan yang mempersatukan himpunan bahasa, sastra serta pendidikan bahasa Jepang seluruh Indonesia. Ketika pertama kali dibentuk pada 13 November 2010 di UNESA, Surabaya, IMAJI baru memiliki tujuh anggota, di antaranya UNESA, UI, UNJ, UNPAD, UNNES, dan UNHAS. Setelah enam tahun terbentuk, IMAJI sudah berhasil merangkul lebih banyak himpunan bahasa dan sastra Jepang dari seluruh Indonesia.

Pada Kongres Besar yang diselenggarakan mulai tanggal 18 November, IMAJI mengadakan pemilihan ketua beserta pengurus inti periode berikutnya. Pada kesempatan ini, terdapat himpunan dari UGM, UNDIP, UNSRAT, UHAMKA, UNSOED, UB, UNSADA, UTY, UNNES, UDINUS, UMY, dan UNAIR.

2

Acara dimulai pukul 16.00 dengan sambutan dari ketua prodi Sastra Jepang Universitas Gadjah Mada, Pak Tatang Hariri. Kemudian acara dilanjutkan dengan berbagai sambutan dari ketua HIMAJE, Wahyu Eko Kriswanto, lantas disambung dengan sambutan dari ketua IMAJI sendiri.

3

Pada hari pertama Kongres, diadakan pemilihan presidium untuk kongres kali ini dan pembacaan laporan pertanggungjawaban pengurus IMAJI pada tahun 2016. Karena pembahasan laporan pertanggungjawaban yang berlangsung seru, acara yang awalnya dijadwalkan berakhir pada pukul 21.00 justru berakhir pada pukul 03.00 pagi.

 

Kongres dilanjutkan keesokan harinya pada pukul 09.00. Agenda kongres hari kedua ini adalah pemilihan ketua beserta pengurus periode selanjutnya. Rendiana Eka Putra Kusnadi dari Universitas Negeri Semarang terpilih menjadi ketua IMAJI periode 2016-2017.

Hari terakhir kongres hanya diisi dengan penutupan serta acara tukar kado antarhimpunan. Pada pukul 11.00, kongres yang diadakan selama tiga hari dua malam pun selesai. Setelah bertukar salam perpisahan, para peserta kongres pulang satu per satu.

4

Selama kongres, peserta yang berasal dari Jakarta hingga Manado diberi kesempatan untuk berinteraksi dan membaur satu sama lain. Hasilnya, ketika kongres selesai, sudah tercipta ikatan antarhimpunan.

5

Demikianlah Kongres Besar IMAJI 2016 berlangsung. Semoga dengan terbentuknya kepengurusan yang baru, IMAJI dapat lebih berkembang dan visi misi IMAJI dapat tercapai.

Ditulis oleh: Defi S.F.



Tinggalkan komentar

Tentang

Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang atau biasa disingkat dengan HIMAJE berdiri di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada pada tanggal 1 September 1989. Sifat keorganisasian dari HIMAJE menurut anggaran dasar adalah non-politik, intra fakultas, intra universitas, nirlaba dan demokratis.

Seperti kebanyakan himpunan mahasiswa jurusan lainnya, tujuan utama dari HIMAJE adalah mempererat hubungan antar anggotanya, walaupun didalam anggaran dasar, masih banyak tujuan lain  dari didirikannya HIMAJE. HIMAJE juga menjadi wadah aspirasi,  bagi para mahasiswanya.

sosial media

Cari

twitter

Arsip